Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Ponorogo
Kelas : X
Semester : 1
Mata Pelajaran : Kimia
Jumlah Pertemuan : 1 pertemuan
Alokasi Waktu : 1 x 15 menit
Tema : Tata Nama Senyawa Sederhana
1.
Standar
Kompetensi
2. Memahami
hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia (stoikiometri)
2.
Kompetensi Dasar
2.1 Mendeskripsikan
tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana serta persamaan reaksinya.
3. Indikator :
1.
Kognitif
a.
Produk
1)
Secara mandiri peserta didik dapat menetukan nama senyawa
biner yang terbentuk melalui ikatan kovalen.
2)
Secara mandiri peserta didik dapat menuliskan rumus
molekul senyawa biner yang terbentuk melalui ikatan kovalen.
b.
Proses
Secara mandiri
peserta didik dapat mengerjakan soal yang diberikan oleh pendidik.
2.
Afektif
a.
Karakter
Setelah melalui
proses pembelajaran, diharapkan peserta didik dapat membuat kemajuan dalam menunjukkan
karakter kereligiusan, percaya diri, dan keingintahuan.
b.
Keterampilan Sosial
Setelah melalui
proses pembelajaran, diharapkan peserta didik dapat membuat kemajuan dalam
menunjukkan keterampilan sosial berupa komunikatif dan toleransi.
4. Tujuan Pembelajaran
1.
Kognitif
a.
Menentukan nama senyawa biner yang terbentuk melalui
ikatan kovalen.
b.
Menuliskan rumus molekul senyawa biner yang terbentuk
melalui ikatan kovalen.
2.
Afektif
a.
Karakter
1)
Kereligiusan
2)
Percaya Diri
3)
Keingintahuan
b.
Keterampilan Sosial
1)
Komunikatif
2)
Toleransi
5. Materi Ajar
1. Tata Nama Senyawa Anorganik
Tata nama
senyawa anorganik dibagi ke dalam 4 golongan, yaitu:
·
Senyawa molekul (senyawa kovalen) biner,
·
Senyawa Ion,
·
Asam, dan
·
Basa.
a. Senyawa Molekul (Senyawa Kovalen) Biner
Pada bagian ini,
akan dibahas tata nama senyawa kovalen biner, yaitu senyawa yang hanya terdiri dari dua jenis unsur, misalnya air
(H2O), amonia (NH3), dan karbon dioksida (CO2).
1) Rumus Senyawa
Unsur yang
terdapat lebih dahulu dalam urutan berikut, ditulis di depan.
B – Si – C – Sb – As – P – N – H – S – I – Br – Cl –
O – F
2) Nama Senyawa
Nama Senyawa kovalen biner adalah
rangkaian nama kedua jenis unsur dengan akhiran –ida pada nama unsur yang
kedua.
Sepasang unsur umumnya bisa saja
membentuk beberapa senyawa yang berbeda. Dalam kasus-kasus seperti ini,
penggunaan awalan Yunani untuk menyatakan jumlah atom dari setiap unsur yang
ada akan menghindari kebingungan dalam penamaan senyawa.
Perhatikan contoh berikut:
CO : karbon monoksida SO3 : belerang
trioksida
CO2: karbon
dioksida NO2
: notrogen dioksida
SO2 : belerang
dioksida N2O4 :
dinitrogen tetroksida
Panduan berikut sangat membantu
dalam penamaan senyawa dengan awalan:
·
Awalan “mono-“ dapat dihilangkan untuk unsur pertama.
Misalnya, PCl3 dinamai fosfor triklorida, bukan monofosfor
triklorida. Jadi, awalan untuk unsur pertama biasanya berarti bahwa hanya satu
atom unsur tersebut yang ada dalam molekul.
·
Untuk oksida, akhiran “a” pada awalan kadang dihilangkan.
Sebagai contoh, N2O4 dapat disebut dinitrogen tetroksida
dan bukannya dinitrogen tetraoksida.
Sebagai
pengecualian, tidak dipergunakannya awalan Yunani untuk senyawa molekular yang
mengandung hidrogen. Seperti contoh: H2S adalah hidrogen sulfida,
bukan dihidrogen sulfida.
3) Senyawa yang sudah umum dikenal tidak perlu
mengikuti aturan di atas.
6. Alokasi Waktu
1 x 15 menit
7. Model, Metode, dan Pendekatan Pembelajaran
Model :
CTL (Contextual Teaching Learning)
Metode : Ceramah
Pendekatan :
Konstruktivisme
8. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (3 menit)
Kegiatan
Pendidik
|
Kegiatan
Peserta Didik
|
Karakter
|
Alokasi
Waktu
|
Pendidik mengucapkan salam dan memimpin do’a sebelum
memulai pelajaran
|
Peserta didik menjawab salam dari pendidik dan berdo’a
bersama
|
Kereligiusan
|
3 menit
|
Pendidik melakukan presensi dengan menyebutkan nama
satu persatu
|
Peserta didik yang dipanggil menjawab “ada” sekaligus
mengacungkan tangan
|
|
|
Apersepsi : Pendidik mereview pertemuan sebelumnya yang
membahas materi tentang ikatan kovalen dengan memberi pertanyaan:
“Masih ingatkah kalian dengan ikatan kovalen?”
“Apa itu ikatan kovalen?”
“Sebutkan contoh dari ikatan kovalen!”
|
Peserta didik mengingat-ingat penjelasan pendidik mengenai materi Ikatan Kovalen.
Peserta didik yang ditunjuk ataupun tidak ditunjuk
menjawab pertanyaan yang diberikan.
|
Percaya Diri
Komunikatif
|
|
Pendidik menyampaikan materi pokok pertemuan hari ini
yaitu Ikatan Ion
|
Peserta didik mendengarkan dengan seksama penjelasan
dari guru
|
|
|
Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
|
Peserta didik menyimak tujuan pembelajaran yang
disampaikan
|
|
Kegiatan Inti (10 menit)
Kegiatan Pendidik
|
Kegiatan
Peserta Didik
|
Karakter
|
Alokasi Waktu
|
Eksplorasi
Pendidik memberikan pertanyaan tentang nama dan
nama-nama senyawa yang sudah diketahui peserta didik dan dianalogkan dengan
kehidupan sehari-hari secara komunikatif
|
Peserta didik membaca materi dengan menggunakan buku
paket atau sumber belajar lain dan menjawab pertanyaan dari pendidik
|
Komunikatif
Keingintahuan
|
3 menit
|
Elaborasi
Pendidik menyampaikan dan menjelaskan materi tentang
tata nama senyawa anorganik
Pendidik menjelaskan tentang materi tata nama senyawa
molekul (senyawa kovalen) biner; aturan dan pengecualiannya
Pendidik memberikan soal latihan pada peserta didik tentang
tata nama senyawa molekul (senyawa kovalen) biner
Pendidik memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk mengerjakan soal latihan di depan kelas
|
Peserta didik mendengarkan penjelasan dari pendidik
tentang tata nama senyawa anorganik
Peserta didik mendengarkan dengan seksama penjelasan
dari pendidik dengan sambil membaca sumber belajar
Peserta didik menjawab soal latihan dari pendidik
dengan percaya diri
Peserta didik mengerjakan soal latihan di depan kelas
|
Keingintahuan
Percaya Diri
Percaya Diri
|
5 menit
|
Konfirmasi
Pendidik dan
peserta didik membahas setiap jawaban yang dikerjakan di depan kelas
Pendidik memberi
kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya mengenai materi yang belum
dipahami
|
Peserta didik ikut membahas/mengkritisi jawaban dan
toleran terhadap jawaban peserta didik lain
Peserta didik bertanya tentang materi yang belum
dipahami
|
Toleransi
Keingintahuan
|
2 menit
|
Kegiatan
Penutup (2 menit)
|
|
|
|
Kegiatan Pendidik
|
Kegiatan
Peserta Didik
|
Karakter
|
Alokasi Waktu
|
Pendidik memberi
tahu tentang materi yang akan disampaikan pada pertemuan selanjutnya, yaitu
Tata nama senyawa ion
Pendidik memberi
pekerjaan rumah kepada peserta didik untuk mempelajari materi selanjutnya
Pendidik memberi
motivasi dan sedikit nasehat kepada peserta didik sebelum pembelajaran
ditutup
Pendidik menutup
proses pembelajaran dengan do’a dan mengucapkan salam
|
Peserta didik mendengarkan apa yang disampaikan oleh
pendidik
Peserta didik mendengarkan dan memahami pekerjaan rumah
yang diberikan oleh pendidik
Peserta didik mendengarkan apa yang disampaikan oleh
guru
Peserta didik berdo’a dan dilanjutkan dengan menjawab
salam
|
Kereligiusan
|
2 menit
|
9. Alat dan
Sumber Belajar
1. Alat Pembelajaran
a. Spidol
b. Papan tulis
2. Sumber Belajar
1. Purba,
Michael. 2006. Kimia untuk SMA Kelas X 1A.
Jakarta: Erlangga
2. Chang,
Raymond. 2003. KIMIA DASAR Jilid 1 Edisi
Ketiga. Jakarta: Erlangga
10. Penilaian
Teknik
Penilaian : tes tertulis
Bentuk
Instrumen : Soal essai dan angket
Instrumen
Penilaian :
1. Kognitif
Nama :
Nomer Absen:
Kelas :
|
|
No.
|
Soal
|
1.
|
Tuliskan nama senyawa-senyawa
berikut:
a.
CO
b.
CO2
c.
PCl5
d.
SO2
e.
Cl2O5
|
2.
|
Tulislah rumus
molekul senyawa berikut:
a.
Karbon tetraklorida
b.
Dinitrogen trioksida
c.
Silikon dioksida
d.
Diklorin heptoksida
e.
Karbon disulfida
|
Kunci Jawaban
|
|
1.
|
a. Karbon
monoksida
b. Karbon
dioksida
c. Fosforus pentaklorida
d. Belerang
dioksida/ sulfur dioksida
e.
Dkloro pentoksida
|
2.
|
a.
CCl4
b.
N2O3
c.
SiO2
d.
Cl2O7
e.
CS2
|
Pedoman Penskoran :
Skor setiap
nomor jika benar : 1
Skor setiap
nomor jika salah : 0
Nilai total
adalah hasil penjumlahan keseluruhan skor
2. Afektif
Afektif
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1. Keaktifan dalam
menjawab soal ketika proses
pembelajaran
|
|
|
|
|
2. Sikap kritis/bertanya
peserta didik saat di dalam kelas
|
|
|
|
|
3. Berdo’a
sebelum dan sesudah proses pembelajaran
|
|
|
|
|
Keterangan :
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Sangat Baik
3. Psikomotor
No.
|
Aspek-aspek yang diamati
|
No. Hadir peserta didik
|
|||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
dst.
|
||
1.
|
Menghargai pendapat dari peserta didik lain
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2.
|
Mencari informasi dari sumber belajar lain
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3.
|
Keterampilan dalam menuliskan rumus molekul
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan
penskoran:
9 – 10 : A
7 – 8 : B
5 – 6 : C
0 – 4 : D
Mengetahui,
Yogyakarta, 05 Maret 2012
|
|
Kepala Sekolah
SMA Negeri 2 Ponorogo
Panji Hidayat, M.Pd.Si.
NIP.
|
Mahasiswa
Erny Rohmatus Sa’adah
NIM. 09670013
|
maksih mbak buat postingannya...
BalasHapuskalau ada yang lain bisa d unggah lagi