Rabu, 04 April 2012

RPP kimia SMA


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)

Satuan Pendidikan        :  SMA Negeri 2 Ponorogo
Kelas                             :  X
Semester                          : 1
Mata Pelajaran            :  Kimia
Jumlah Pertemuan       :  1 pertemuan
Alokasi Waktu              :  1 x 15 menit
Tema                             :  Tata Nama Senyawa Sederhana

1.      Standar Kompetensi
2. Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia   (stoikiometri)
2.       Kompetensi Dasar
2.1 Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana serta persamaan  reaksinya.

3.      Indikator :
1.      Kognitif
a.       Produk
1)      Secara mandiri peserta didik dapat menetukan nama senyawa biner yang terbentuk melalui ikatan kovalen.
2)      Secara mandiri peserta didik dapat menuliskan rumus molekul senyawa biner yang terbentuk melalui ikatan kovalen.
b.      Proses
Secara mandiri peserta didik dapat mengerjakan soal yang diberikan oleh pendidik.
2.      Afektif
a.       Karakter
Setelah melalui proses pembelajaran, diharapkan peserta didik dapat membuat kemajuan dalam menunjukkan karakter kereligiusan, percaya diri, dan keingintahuan.
b.      Keterampilan Sosial
Setelah melalui proses pembelajaran, diharapkan peserta didik dapat membuat kemajuan dalam menunjukkan keterampilan sosial berupa komunikatif dan toleransi.
                                                                                                                                                             
4.      Tujuan Pembelajaran
1.      Kognitif
a.       Menentukan nama senyawa biner yang terbentuk melalui ikatan kovalen.
b.      Menuliskan rumus molekul senyawa biner yang terbentuk melalui ikatan kovalen.
2.      Afektif
a.       Karakter
1)      Kereligiusan
2)      Percaya Diri
3)      Keingintahuan
b.      Keterampilan Sosial
1)      Komunikatif
2)      Toleransi
5.      Materi Ajar
1.      Tata Nama Senyawa Anorganik
Tata nama senyawa anorganik dibagi ke dalam 4 golongan, yaitu:
·         Senyawa molekul (senyawa kovalen) biner,
·         Senyawa Ion,
·         Asam, dan
·         Basa.
a.      Senyawa Molekul (Senyawa Kovalen) Biner
Pada bagian ini, akan dibahas tata nama senyawa kovalen biner, yaitu senyawa yang hanya terdiri dari dua jenis unsur, misalnya air (H2O), amonia (NH3), dan karbon dioksida (CO2).
1)      Rumus Senyawa
Unsur yang terdapat lebih dahulu dalam urutan berikut, ditulis di depan.

B – Si – C – Sb – As – P – N – H – S – I – Br – Cl – O – F
Rounded Rectangle: Contoh:
Rumus kimia amonia lazim ditulis sebagai NH3, bukan H3N; dan rumus kimia air lazim ditulis sebagai H2O, bukan OH2.
 





2)      Nama Senyawa
Rounded Rectangle: Contoh:
HCl : hidrogen klorida
H2S : hidrogen sulfidaNama Senyawa kovalen biner adalah rangkaian nama kedua jenis unsur dengan akhiran –ida  pada nama unsur yang kedua.



Rounded Rectangle: 1 = mono         2 = di          3 = tri             4 = tetra            5 =  penta
6 = heksa         7 = hepta     8 = okta         9 = nona          10 = dekaSepasang unsur umumnya bisa saja membentuk beberapa senyawa yang berbeda. Dalam kasus-kasus seperti ini, penggunaan awalan Yunani untuk menyatakan jumlah atom dari setiap unsur yang ada akan menghindari kebingungan dalam penamaan senyawa.



Perhatikan contoh berikut:
CO  : karbon monoksida                  SO3 : belerang trioksida
CO2: karbon dioksida                      NO2 : notrogen dioksida
SO2 : belerang dioksida                   N2O4 : dinitrogen tetroksida

Panduan berikut sangat membantu dalam penamaan senyawa dengan awalan:
·         Awalan “mono-“ dapat dihilangkan untuk unsur pertama. Misalnya, PCl3 dinamai fosfor triklorida, bukan monofosfor triklorida. Jadi, awalan untuk unsur pertama biasanya berarti bahwa hanya satu atom unsur tersebut yang ada dalam molekul.
·         Untuk oksida, akhiran “a” pada awalan kadang dihilangkan. Sebagai contoh, N2O4 dapat disebut dinitrogen tetroksida dan bukannya dinitrogen tetraoksida.
Sebagai pengecualian, tidak dipergunakannya awalan Yunani untuk senyawa molekular yang mengandung hidrogen. Seperti contoh: H2S adalah hidrogen sulfida, bukan dihidrogen sulfida.
3)      Senyawa yang sudah umum dikenal tidak perlu mengikuti aturan di atas.
Rounded Rectangle: Contoh:
H2O : air                       CH4 : metana
NH3 : amonia                PH3 : fosfin 



6.      Alokasi Waktu
1 x 15 menit
7.      Model, Metode, dan Pendekatan Pembelajaran
Model             : CTL (Contextual Teaching Learning)
Metode           : Ceramah
Pendekatan     : Konstruktivisme
8.      Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (3 menit)
Kegiatan Pendidik
Kegiatan Peserta Didik
Karakter
Alokasi
Waktu
Pendidik  mengucapkan salam dan memimpin do’a sebelum memulai pelajaran
Peserta didik menjawab salam dari pendidik dan berdo’a bersama
Kereligiusan

3 menit
Pendidik melakukan presensi dengan menyebutkan nama satu persatu
Peserta didik yang dipanggil menjawab “ada” sekaligus mengacungkan tangan

Apersepsi : Pendidik mereview pertemuan sebelumnya yang membahas materi tentang ikatan kovalen dengan memberi pertanyaan:
“Masih ingatkah kalian dengan ikatan kovalen?”
“Apa itu ikatan kovalen?”
“Sebutkan contoh dari ikatan kovalen!”
Peserta didik mengingat-ingat penjelasan pendidik  mengenai materi Ikatan Kovalen.


Peserta didik yang ditunjuk ataupun tidak ditunjuk menjawab pertanyaan yang diberikan.





Percaya Diri
Komunikatif
Pendidik  menyampaikan materi pokok pertemuan hari ini yaitu Ikatan Ion
Peserta didik mendengarkan dengan seksama penjelasan dari guru

Pendidik  menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
Peserta didik menyimak tujuan pembelajaran yang disampaikan










    Kegiatan Inti (10 menit)
Kegiatan Pendidik
Kegiatan Peserta Didik
Karakter
Alokasi Waktu
Eksplorasi
Pendidik memberikan pertanyaan tentang nama dan nama-nama senyawa yang sudah diketahui peserta didik dan dianalogkan dengan kehidupan sehari-hari secara komunikatif


Peserta didik membaca materi dengan menggunakan buku paket atau sumber belajar lain dan menjawab pertanyaan dari pendidik

Komunikatif
Keingintahuan  

3 menit
Elaborasi
Pendidik menyampaikan dan menjelaskan materi tentang tata nama senyawa anorganik


Pendidik menjelaskan tentang materi tata nama senyawa molekul (senyawa kovalen) biner; aturan dan pengecualiannya

Pendidik memberikan soal latihan pada peserta didik tentang tata nama senyawa molekul (senyawa kovalen) biner

Pendidik memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengerjakan soal latihan di depan kelas








Peserta didik mendengarkan penjelasan dari pendidik tentang tata nama senyawa anorganik


Peserta didik mendengarkan dengan seksama penjelasan dari pendidik dengan sambil membaca sumber belajar


Peserta didik menjawab soal latihan dari pendidik dengan percaya diri



Peserta didik mengerjakan soal latihan di depan kelas











Keingintahuan





Percaya Diri





Percaya Diri
 5 menit

Konfirmasi
Pendidik  dan peserta didik membahas setiap jawaban yang dikerjakan di depan kelas


Pendidik  memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya mengenai materi yang belum dipahami


Peserta didik ikut membahas/mengkritisi jawaban dan toleran terhadap jawaban peserta didik lain

Peserta didik bertanya tentang materi yang belum dipahami


Toleransi




Keingintahuan

2 menit

Kegiatan Penutup (2 menit)



Kegiatan Pendidik
Kegiatan Peserta Didik
Karakter
Alokasi Waktu

Pendidik  memberi tahu tentang materi yang akan disampaikan pada pertemuan selanjutnya, yaitu Tata nama senyawa ion

Pendidik  memberi pekerjaan rumah kepada peserta didik untuk mempelajari materi selanjutnya

Pendidik  memberi motivasi dan sedikit nasehat kepada peserta didik sebelum pembelajaran ditutup

Pendidik  menutup proses pembelajaran dengan do’a dan mengucapkan salam

Peserta didik mendengarkan apa yang disampaikan oleh pendidik



Peserta didik mendengarkan dan memahami pekerjaan rumah yang diberikan oleh pendidik


Peserta didik mendengarkan apa yang disampaikan oleh guru



Peserta didik berdo’a dan dilanjutkan dengan menjawab salam

















Kereligiusan

2 menit

9.      Alat dan  Sumber Belajar
1.      Alat Pembelajaran
a. Spidol
b. Papan tulis
2.      Sumber Belajar
1. Purba, Michael. 2006. Kimia untuk SMA Kelas X 1A. Jakarta: Erlangga
2. Chang, Raymond. 2003. KIMIA DASAR Jilid 1 Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga

10.  Penilaian
 Teknik Penilaian          : tes tertulis
 Bentuk Instrumen        : Soal essai dan angket
 Instrumen Penilaian    :
 1. Kognitif
Nama             :
Nomer Absen:
Kelas             :
No.
Soal
1.
Tuliskan nama senyawa-senyawa berikut:
a.       CO
b.      CO2
c.       PCl5
d.      SO2
e.       Cl2O5
2.
Tulislah rumus molekul senyawa berikut:
a.       Karbon tetraklorida
b.      Dinitrogen trioksida
c.       Silikon dioksida
d.      Diklorin heptoksida
e.       Karbon disulfida

Kunci Jawaban
1.
a.       Karbon monoksida
b.      Karbon dioksida
c.       Fosforus pentaklorida
d.      Belerang dioksida/ sulfur dioksida
e.       Dkloro pentoksida
2.
a.       CCl4
b.      N2O3
c.       SiO2
d.      Cl2O7
e.       CS2

Pedoman Penskoran :
Skor setiap nomor jika benar : 1
Skor setiap nomor jika salah : 0
Nilai total adalah hasil penjumlahan keseluruhan skor

2. Afektif
Afektif
1
2
3
4
1. Keaktifan dalam menjawab soal ketika  proses pembelajaran




2. Sikap kritis/bertanya peserta didik saat di dalam kelas




3. Berdo’a sebelum dan sesudah proses pembelajaran





Keterangan :
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Sangat Baik


3. Psikomotor
No.
Aspek-aspek yang diamati
No. Hadir peserta didik
1
2
3
4
5
6
7
dst.
1.
Menghargai pendapat dari peserta didik lain








2.
Mencari informasi dari sumber belajar lain








3.
Keterampilan dalam menuliskan rumus molekul









Keterangan penskoran:
9 – 10   : A
7 – 8     : B
5 – 6     : C
0 – 4     : D


Mengetahui,                                                         Yogyakarta, 05 Maret 2012
Kepala Sekolah
SMA Negeri 2 Ponorogo


Panji Hidayat, M.Pd.Si.
NIP.
Mahasiswa



Erny Rohmatus Sa’adah
NIM. 09670013












1 komentar:

  1. maksih mbak buat postingannya...
    kalau ada yang lain bisa d unggah lagi

    BalasHapus